1. Terkadang datang padamu berbagai cahaya, kemudian
cahaya2 itu menemukan hati yg bercampur.. #Hikam
2. Bercampur penuh dengan gambaran dunia. Maka pergilah cahaya itu ke darimana ia diturunkan..#Hikam
3. Kosongkan hatimu dari perubahan2, maka Allah akan memenuhinya dengan Ma'rifat dan rahasia rahasia..#Hikam
4. Tiga twit tadi merupakan salah satu bait dari beberapa kata2 hikmah yang di tulis oleh Syekh Ibn Atho'illah dalam al#Hikam
5. Al hikam merupakan jamak dari kata Hikmah. Se akar dengan kata Hukum. Artinya Hikam disini merupakan butiran hikmah perjalanan Beliau.#Hikam
6. Bahwa sesungguhnya setiap manusia diberi kesempatan mendapatkan cahaya2 yang sama dari Tuhan..#Hikam
7. Cahaya yang diturunkan oleh sebab Rahmat Allah. Bentuk kasih sayang kepada hamba2Nya.#Hikam
8. Karena pada dasarnya, tidak ada manusia yang hidupnya selalu gelap. Atau selalu terang. Ketika terang, maka turunlah cahaya2 ini#Hikam
9. Akan tetapi, manusia kadang tidak tahan dengan kebaikan yang istiqamah. Maka ketika kebaikan itu dibalas, manusianya sudah dalam maksiat lagi#Hikam
10. Ibarat bertani di sawah. Manusia menandur benih padi. Minggu lalu menandur, minggu ini sudah berpindah tempat. Tidak panen2#Hikam
11. Maghrib manusia berdoa setelah shalat. Ketika malaikat datang dengan cahaya ketika shubuh. Orangnya tidur. Malaikat balik lagi.#Hikam
12. Jangankan pindah dari ladang kebaikan ke ladang keburukan. Pindah dari baik ke Ladang kebaikan yang lain saja tidak berhasil.#Hikam
13. Silahkan coba, hari ini bertani, minggu depan tani ditinggal ganti berdagang, kemudian ganti lagi jadi seniman. Gak ada hasilnya#Hikam
14. Begitu pulang dengan cahaya. Manusia yang didalam pikirnya selalu berubah ubah. Ia tidak akan menuai hasil.#Hikam
15. Apalagi seseorang melangkah menuju akherat. Tetapi dikepalanya masih ada target2 dunia.. Ia tidak pada 1 line yg pasti.#Hikam
16. Katakan cahaya merupakan 1 Frekwensi Radio. Kemudian anda putar2 ke Frekwensi yang lain.. Tidak satupun terdengar dengan jelas.#Hikam
17. Maka kosongkan lah hati dari Frekwensi yang lain selain Frekwensi Dia. Maka akan dapat Ma'rifat, pengetahuan berikut rahasianya#Hikam
18. Kalau sudah didalam 1 Frekwensi yang tepat dan tanpa berubah2. Mungkin awalnya terdengar. Kemudian meningkat jadi mendengarkan.#Hikam
19. Mungkin, ini yang dimaksud ihdinassiratal mustaqiem. Karuniakanlah Kami berdiri hanya pada satu garis lurus. Tidak pindah2#Hikam
20. Karena begitulah para nabi dan para shaleh lainnya. Mereka tahan berdiri pada garis lurus dan tidak berpindah2.#Hikam
21. Dan.. Ghairil Maghdubi alaihim. Bukan jalan yang dimurkai. Seperti berjalan dijalan raya. pindah2. Kadang kekiri kadang kekanan..#Hikam
22. Di jalan raya saja. jika berkendara tidak pada line yang tepat. Pindah kanan pindah kiri. Anda di murkai manusia. Apalagi di jalan Tuhan.#Hikam
23. Waladhaalin.. Dan tidak juga jalan yang sesat. Tentu saja karena kebanyakan pindah2, kebanyakan alternatif. Bisa2 justru tersesat#Hikam
24. Inilah hikam, hikmah dari pejalan.. Dan sehingga menjadi inilah hukum, sebuah aturan yang berlaku..#Hikam
25. Dalam berjalan juga ada aturan hukum. Tidak perlu tancap gas sejadi2nya. Kemudian berhenti total. Cukup wajar2 saja.#Hikam
26. Karena tancap gas meski menuju cahayapun tidak dibenarkan. Karena dibalik itu terdapat nafsu mengejar. Kosongkanlah dari tergesa2#Hikam
27. Sebab jalan yang wajar akan mendapat ma'rifat. Seperti menikmati perjalanan yang sedang bisa dapat melihat2 kanan kiri..#Hikam
28. Syukur2.. Dalam perjalanan yang sedang dan wajar. Selain dapat melihat2, juga dapat rahasia2 dari yang terlihat. Asraar.#Hikam
29. Kegagalan salik awal pertama melihat cahaya. Kemudian ia lari kencang menuju cahaya. Padahal ia sedang bernafsu. Cahaya justru pergi#Hikam
30. Kalau saja.. Semangat yang tidak berlebih dalam ibadah. Kemungkinan besar Tarawih tidak berkurang jamaahnya hingga akhir Ramadhan#Hikam
31. Inilah yang dimaksud kosong, bukan hanya tidak berpikir dunia, berlebih dalam ibadah saja berakibat over lap. Jebol mesin.#Hikam
32. Rasulullah beristighfar sehari tidak lebih dari 100x istighfar, kenapa kamu memilih 10rb, 100rb dlm sehari? Itu nafsu#Hikam
33. Berdzikir tidak dihitung dari jumlah banyaknya. Tapi berapa jumlah dzikir yang ikhlas. Yg sedikit pasti ikhlas..#Hikam
2. Bercampur penuh dengan gambaran dunia. Maka pergilah cahaya itu ke darimana ia diturunkan..
3. Kosongkan hatimu dari perubahan2, maka Allah akan memenuhinya dengan Ma'rifat dan rahasia rahasia..
4. Tiga twit tadi merupakan salah satu bait dari beberapa kata2 hikmah yang di tulis oleh Syekh Ibn Atho'illah dalam al
5. Al hikam merupakan jamak dari kata Hikmah. Se akar dengan kata Hukum. Artinya Hikam disini merupakan butiran hikmah perjalanan Beliau.
6. Bahwa sesungguhnya setiap manusia diberi kesempatan mendapatkan cahaya2 yang sama dari Tuhan..
7. Cahaya yang diturunkan oleh sebab Rahmat Allah. Bentuk kasih sayang kepada hamba2Nya.
8. Karena pada dasarnya, tidak ada manusia yang hidupnya selalu gelap. Atau selalu terang. Ketika terang, maka turunlah cahaya2 ini
9. Akan tetapi, manusia kadang tidak tahan dengan kebaikan yang istiqamah. Maka ketika kebaikan itu dibalas, manusianya sudah dalam maksiat lagi
10. Ibarat bertani di sawah. Manusia menandur benih padi. Minggu lalu menandur, minggu ini sudah berpindah tempat. Tidak panen2
11. Maghrib manusia berdoa setelah shalat. Ketika malaikat datang dengan cahaya ketika shubuh. Orangnya tidur. Malaikat balik lagi.
12. Jangankan pindah dari ladang kebaikan ke ladang keburukan. Pindah dari baik ke Ladang kebaikan yang lain saja tidak berhasil.
13. Silahkan coba, hari ini bertani, minggu depan tani ditinggal ganti berdagang, kemudian ganti lagi jadi seniman. Gak ada hasilnya
14. Begitu pulang dengan cahaya. Manusia yang didalam pikirnya selalu berubah ubah. Ia tidak akan menuai hasil.
15. Apalagi seseorang melangkah menuju akherat. Tetapi dikepalanya masih ada target2 dunia.. Ia tidak pada 1 line yg pasti.
16. Katakan cahaya merupakan 1 Frekwensi Radio. Kemudian anda putar2 ke Frekwensi yang lain.. Tidak satupun terdengar dengan jelas.
17. Maka kosongkan lah hati dari Frekwensi yang lain selain Frekwensi Dia. Maka akan dapat Ma'rifat, pengetahuan berikut rahasianya
18. Kalau sudah didalam 1 Frekwensi yang tepat dan tanpa berubah2. Mungkin awalnya terdengar. Kemudian meningkat jadi mendengarkan.
19. Mungkin, ini yang dimaksud ihdinassiratal mustaqiem. Karuniakanlah Kami berdiri hanya pada satu garis lurus. Tidak pindah2
20. Karena begitulah para nabi dan para shaleh lainnya. Mereka tahan berdiri pada garis lurus dan tidak berpindah2.
21. Dan.. Ghairil Maghdubi alaihim. Bukan jalan yang dimurkai. Seperti berjalan dijalan raya. pindah2. Kadang kekiri kadang kekanan..
22. Di jalan raya saja. jika berkendara tidak pada line yang tepat. Pindah kanan pindah kiri. Anda di murkai manusia. Apalagi di jalan Tuhan.
23. Waladhaalin.. Dan tidak juga jalan yang sesat. Tentu saja karena kebanyakan pindah2, kebanyakan alternatif. Bisa2 justru tersesat
24. Inilah hikam, hikmah dari pejalan.. Dan sehingga menjadi inilah hukum, sebuah aturan yang berlaku..
25. Dalam berjalan juga ada aturan hukum. Tidak perlu tancap gas sejadi2nya. Kemudian berhenti total. Cukup wajar2 saja.
26. Karena tancap gas meski menuju cahayapun tidak dibenarkan. Karena dibalik itu terdapat nafsu mengejar. Kosongkanlah dari tergesa2
27. Sebab jalan yang wajar akan mendapat ma'rifat. Seperti menikmati perjalanan yang sedang bisa dapat melihat2 kanan kiri..
28. Syukur2.. Dalam perjalanan yang sedang dan wajar. Selain dapat melihat2, juga dapat rahasia2 dari yang terlihat. Asraar.
29. Kegagalan salik awal pertama melihat cahaya. Kemudian ia lari kencang menuju cahaya. Padahal ia sedang bernafsu. Cahaya justru pergi
30. Kalau saja.. Semangat yang tidak berlebih dalam ibadah. Kemungkinan besar Tarawih tidak berkurang jamaahnya hingga akhir Ramadhan
31. Inilah yang dimaksud kosong, bukan hanya tidak berpikir dunia, berlebih dalam ibadah saja berakibat over lap. Jebol mesin.
32. Rasulullah beristighfar sehari tidak lebih dari 100x istighfar, kenapa kamu memilih 10rb, 100rb dlm sehari? Itu nafsu
33. Berdzikir tidak dihitung dari jumlah banyaknya. Tapi berapa jumlah dzikir yang ikhlas. Yg sedikit pasti ikhlas..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar