Page

Minggu, 05 Agustus 2012

Kultwit al Hikam 1



1. Keinginanmu untuk bertajrid ( selalu beribadah tanpa melihat kepentingan dunia ) padahal Allah menjadikanmu golongan Kasab  #Hikam


2. Maka keinginan manusia Kasab tadi ( gol yg berusaha dunia ) termasuk keinginan nafsu yang samar ( halus ) #Hikam


3. Sebaliknya.. Keinginan berusaha ( menggapai dunia ) padahal Allah menjadikan kamu golongan tajrid.. #Hikam


4. Maka keinginan manusia Tajrid tadi merupakan kemunduran dari semangat cita2 yg luhur..  #Hikam


5. Itu merupakan hikmah yang pertama yg disampaikan Ibn Atho'illah dalam hikamnya. Bhwa ada 2 jenis manusia yg ditakdirkan.  #Hikam


6. Ketidak fahaman akan peran manusia. Baik sbg Kasab atau Tajrid. Menjadikan keduanya melakukan penyimpangan2  #Hikam


7. Sampai akhirnya.. Sebenarnya Rendra melakukan protes terhadap ketidakpahaman seperti apa yang dimaksud Ibn Atho'illah tadi dalam kitabnya #Hikam


8. Alm. Rendra menjual karya puisinya dengan nilai jual yang sangat tinggi krn kaum Kasab tidak mengerti peran Rendra (sebagai seniman) #Hikam


9. Kita ganti sosok Rendra menjadi ulama2 Tasawuf, sesepuh, kyai2 yang memang ditakdirkan hati mereka condong ke Akherat.. #Hikam


10. Ketidak fahaman pengusaha dunia, akan peran para kaum tajrid menjadikan kaum tajrid ikut2 jadi pengusaha..  #Hikam


11. Sebaliknya.. Kaum Pengusaha tidak mengerti peta 'tirakatnya' sebagai orang yang di kasih dunia terhadap kaum Tajrid tadi.  #Hikam


12. Terkadang.. Jika ini ditanyakan kepada kaum kasab. Tuan.. Kenapa Allah menjadikan anda kaya raya? Apakah Tuan mengerti?   #Hikam


13. Tidak jarang kita temui.. Seorang sesepuh ahli agama, dalam ilmunya tetapi miskin, bahkan kekurangan. Sampai mereka meminta..?  #Hikam


14. Kaum Tajrid.. Memang ditakdirkan oleh Allah rejeki yang terbatas. Ia terjaga dari dunia. Ini skenario agar Pengusaha melek mata   #Hikam


15. Seolah Ibn Atho'illah berkata.. Kalo elu di takdirkan kaya. Maka Jalur tirakat elu ya dengan kekayaan elu..Sokong tuh yang elu gak punya  #Hikam


16. Kalo udah Kaya trus mau jadi Kyai dan ahli agama. Itu bagus.. Tapi hati2. Itu merupakan nafsu yang menyamar kebaikan..#Hikam

17. Kebalikannya.. Kalo ente udah ditakdirkan ahli agama, emang rejeki terbatas. Jangan ngiler ama pengusaha yang banyak duit. Turun derajat  #Hikam


18. Nah.. Sekarang. Apa yang terjadi? Ahli agama pengen banyak duit..? Ini yang dimaksud oleh Ibn Atha'illah dalam kitab   #Hikam


19. Orang2 yang Kaya itu. Alias pengusaha. Gak punya otak juga. Kalo datang ke kaum Tajrid. Kalo udah susah. Pas lg kaya. Lupa! #Hikam


20. Alm Rendra, jual puisinya sampe ratusan juta. Alesannya.. Orang Kaya gak ngerti Peran Orang seperti saya.  #Hikam


21. Ini soal Peran. Takdir. Dan nafsu sebenarnya. Bahwa rumput tetangga akan selalu terlihat jauh lebih hijau..   #Hikam


22. Kenapa Tajrid tidak kaya? Karena kalo meditasi sambil jalan2 gak konsen. Artinya Gerak Lahiriah dimatikan agar ruhiyah lbh bebas #Hikam


23. Istilah Kasab Vs Tajrid tadi sama dengan Orang desa di kasih kecerdasan kemudian pindah ke kota. Desanya tetep bodoh.. #Hikam


24. Ini tentang Nafsu yang menyamar, ini tentang Karunia yang diberikan tapi ternyata turun derajatnya..#Hikam


25. Pengelompokan General pada kitab #Hikam memang haya sebatas Orang2 yg diberi karunia dan Orang2 yg diberi dunia. Untuk ngerti 1 tujuan..  


26. Artinya.. Jika sudah berdiri diatas kekayaan. Jangan kabur ke Tasawuf. Beda jalur.. Itu nafsu. Dan Gak Akan Sampai.. #Hikam


27. Orang Kaya tidak harus jadi Kyai untuk mencapai Allah. Kekayaan sudah merupakan Alat untuk dekat dengan Allah. Gunakan saja hartanya. #Hikam

Tidak ada komentar: